05 September 2008

PELAYANAN PRIBADI
(Oleh. P. Ambarita)
Disampaikan pada Training Pelayanan Pribadi/Pastoral Konseling
PMK-YKMK Medan
----------------------------------------------------------------------------------------

Pelayanan Pribadi tidak sama dengan Penginjilan Pribadi (PI). Penginjilan Pribadi adalah penyampaian injil kepada seseorang secara personal agar mengerti arti keselamatan dan menerima Yesus sebagai Juruselamat.
Sedangkan Pelayanan Pribadi menitikberatkan kepada konseling terhadap masalah-masalah pribadi yang menghambat anugerah karya Roh Kudus hadir dalam hidupnya, sekalipun si konsele mengaku telah menerima Kristus sebagi Tuhan dan Juru Selamatnya.
Biasanya masalah-masalah itu timbul dari beberapa wilayah permasalahan:
- Dosa masa lalu
- Kutuk keturunan
- Ajaran sesat
- Roh jahat
- Dan pola pikir duniawi

Sebagai seorang pelayan Tuhan, tentunya kita sebagai konselor ingin memperkenalkan Yesus lebih dalam melalui Roh KudusNya, bahwa semua permasalahan tersebut dapat diatasi dan disembuhkan secara alkitabiah.

BAGAIMANA MELAKUKANNYA?
Dalam pelayanan kesembuhan, pemulihan dan kelepasan, tidak tergantung pada satu cara atau konsep, karena Roh Kudus bekerja dengan caraNya sendiri. Namun dalam kesempatan ini disampaikan sesuai dengan tuntunan Roh Kudus dalam pelayanan yang kami lakukan selama ini.

I. PERSIAPKAN DIRI ANDA
- Minta pengampunan dan pengudusan Tuhan akan diri anda .Karena yang terikat tidak dapat melepaskan yang terikat.
- Minta kuasa Roh Kudus memenuhi anda, menutup bungkus anda, sehingga serangan balik dari si iblis tidak akan dapat menyentuh anda.

II. PERSILAHKAN SI KONSELE MENJELASKAN SEMUA MASALAHNYA.
- Pada saat si konsele berbicara, catat semua sesuai dengan wilayah permasalahan.
- Anda tetap berkomunikasi dengan Tuhan dalam Roh.

III. JELASKAN FIRMAN TUHAN SESUAI DENGAN WILAYAH PERMASALAHAN.

IV. JIKA SI KONSELE MENGAKU (MENGINGAT) HANYA DOSA TERTENTU SAJA, BIMBING DAN ARAHKAN DIA AGAR BISA MENGINGAT DOSA-DOSA YANG PERNAH DILAKUKANNYA (DENGAN BANTUAN PANDUAN MATERI KONSELING YG SUDAH PERNAH DIJELASKAN).

V. JIKA SI KONSELE BERKATA ”AKU TIDAK ADA MELAKUKAN DOSA/MASALAH DENGAN TUHAN”, INGATKAN DIA DENGAN ROMA 3:23; I YOH 1:10.

VI. DENGAN PENJELASAN AYAT-AYAT FIRMAN TERSEBUT, BAWA SI KONSELE HINGGA DIA SADAR AKAN DOSA-DOSANYA.

VII. SAMPAIKAN BERITA PENGHARAPAN AKAN PENGAMPUNAN DOSA DAN KESELAMATAN DARI I YOH 1:9; ROMA 3:24; YOH 14:6.

VIII. DENGAN PENYAMPAIAN FIRMAN POINT DI ATAS, TANYAKAN SI KONSELE APAKAH IA SUDAH MENGERTI DAN MENGIMANI BAHWA PENGAMPUNAN DOSA AKAN BERLAKU JUGA BAGI DIA APABILA DIA SENDIRI DATANG KEPADA TUHAN DAN MEMINTANYA.

IX. PERSILAHKAN SI KONSELE BERDOA SENDIRI UNTUK PENGAMPUANAN DOSANYA KARENA HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN ADALAH VERTIKAL DAN PERSONALLY).

X. SETELAH SELESAI SI KONSELE BERDOA, KEMBALI ANDA BERDOA DAN MEMBIMBING DIA UNTUK MENGUCAPKAN DOA YANG ANDA PANJATKAN.

XI. JIKA TERJADI MANIFESTASI ROH JAHAT (DALAM DOA PELEPASAN) SEBAIKNYA ANDA TIDAK METUTUP MATA PADA SAAT BERDOA DAN TETAP KONSENTRASI BAHWA “ROH YANG ADA PADAMU ADALAH LEBIH BESAR DARI PADA ROH YANG ADA DI DUNIA”.

Ingatkan si konsele agar senantiasa menjaga “Rumah Itu Tetap Bersih’ jika TIDAK “Maka Tujuh Roh Jahat Yang Lain Akan Memasuki Rumah Itu”.

Terima kasih, jadilah konselor yang baik, seturut pimpinan Roh Kudus. Amin.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Bang Ambar,
Boleh minta no kontak nya. Sy pengen konsul nih. Email aja ke andylim1211@gmail.com. Thks.